Technologue.id, Jakarta - Mulai pertengahan Juni lalu, warga Singapura sudah bisa berbelanja di sejumlah toko-toko besar berbekal flagship Samsung-nya. Hal ini disebabkan karena Samsung Pay, platform pembayaran berbasis mobile, telah tersedia di sana. Tak mau ketinggalan, di ujung bulan yang sama Android Pay melakukan hal yang sama. Sesuai laporan AndroidAuthority, invasi mereka ke Negeri Singa ini sekaligus menjadi tonggak perjalanan pertama mereka di benua Asia. Redaksi Technologue.id memprediksi volume transaksi yang bisa ditampung Android Pay bakal lebih banyak ketimbang Samsung Pay. Pasalnya, Android Pay dapat bekerja di handset Android merek apa pun, asalkan berfitur NF. Versi minimal yang disyaratkan Samsung Pay ialah Android 4.4 KitKat, serta memiliki aplikasi Android Pay dan kartu kredit yang didukung. Berbeda dengan Samsung Pay yang cuma berfungsi di perangkat mewah saja, seperti Galaxy S7. Sejauh ini, belum ada kabar negara mana di Asia yang bakal disusupi layanan ini. Apakah Anda ingin mencoba bertransaksi lewat Android Pay?