Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Andalkan Intelijen Risiko, HappyFresh Mampu Tangkal Serangan Penipuan Siber
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Toko bahan pangan online HappyFresh menjadi salah satu aplikasi mobile teraman dan terpercaya secara global. Hal ini karena perusahaan mengandalkan sistem keamanan dari SHIELD, perusahaan risk intelligence / intelijen risiko untuk aplikasi mobile.

Dengan dipersenjatai oleh risk intelligence / intelijen risiko dari SHIELD, HappyFresh dapat melindungi pelanggannya dari serangan penipuan yang paling rumit sekalipun, sehingga para pelanggan dapat berbelanja dengan percaya diri dan tenang.

Baca Juga: HappyFresh Gandeng DANA untuk Kemudahan Pembayaran

Aplikasi e-commerce dengan pertumbuhan yang tinggi merupakan salah satu target favorit bagi para penipu. Modus operandi yang sering mereka lakukan antara lain mencuri data pengguna untuk melakukan pengambilalihan akun dan penyalahgunaan promosi dalam aplikasi, program rujukan, dan skema insentif.

"SHIELD telah sangat membantu kami dalam merampingkan operasional kami, sehingga kami dapat lebih fokus dalam meningkatkan pendapatan dan mengembangkan bisnis kami sambil kami juga terus memperluas operasional kami di seluruh Asia Tenggara,” kata Fajar Budiprasetyo, Co-Founder dan Chief Technology Officer HappyFresh.

Lewat kemitraan bersama SHIELD, HappyFresh dapat mengidentifikasi dan menghentikan semua penipuan pengguna di ekosistem mereka secara real-time.

Baca Juga: Cara Menjaga Mood dan Imunitas Tubuh Agar Tetap Happy selama Pandemi

Perusahaan juga dapat mendeteksi ketika penipu menggunakan alat dan teknik yang biasanya terkait dengan penipuan.

Justin Lie, Pendiri dan CEO SHIELD menambahkan, "Bersama-sama, kami dapat memastikan bahwa pelanggan HappyFresh memiliki pengalaman berbelanja yang aman dan berkualitas tinggi."

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun