Technologue.id, Jakarta – Tak mau kalah dengan perusahaan game seperti Electronic Arts (EA), Microsoft turut mengupayakan revolusi cloud di sektor gaming. Phil Spencer, Executive President of Gaming Microsoft, mengumumkan bahwa pihaknya tengah membuat infrastruktur gaming berbasis cloud yang memungkinkan para pemainnya memainkan game Xbox tanpa Xbox. Mengutip TheVerge.com (10/06/2018), dengan inovasi yang dinamakan video game streaming ini, maka Anda bisa memainkan game bikinan Microsoft ke PC, tablet, hingga smartphone. Asalkan, perangkat yang hendak Anda pakai itu telah tersambung ke internet.
Baca juga:
Guna Lawan Apple, Google, Hingga Samsung, Microsoft Akuisisi Startup Ini
Spencer menginformasikan hal ini di pagelaran Electronic Entertainment Expo (E3) 2018. Sayangnya, ia tak turut menjelaskan kapan layanan streaming video game ini tersedia untuk masyarakat luas. Mungkin, layanan Microsoft ini tak akan tersedia dalam waktu dekat. Sebab tahun 2017 lalu, raksasa Redmond tersebut baru mencanangkan debut layanan ini dalam tiga tahun lagi alias tahun 2020.Baca juga:
Microsoft Resmi Akuisisi GitHub, Berapa Maharnya?
Microsoft sendiri sejatinya telah mulai menggeser bisnisnya ke layanan berbasis cloud. Tengok saja produk macam Office 365 dan Azure, yang merupakan sistem operasi komputasi awan mereka. Pun dengan ranah gaming, Spencer sebelumnya sudah mengarah ke pencarian revenue dari subscriptions dan layanan lain ketimbang sekadar penjualan hardware.Baca juga:
Microsoft: Pemanfaatan Artificial Intelligence di Indonesia Sudah Masif
Seperti yang telah redaksi singgung di awal, selain Microsoft, EA juga sebelumnya mengklaim sedang menyiapkan sistem serupa. Tanpa perlu laptop atau ponsel gaming berspesifikasi tinggi, gamer bakal bisa memainkan game high-end di televisi pintarnya yang terkoneksi dengan controller. Namun, EA juga masih belum bisa merilis cloud gaming ini dalam waktu dekat.