Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Analis Sebut Meta Harus Fokus pada Orion Ketimbang Quest
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kacamata AR Orion dari Meta membawa daya tarik tersendiri pada gelaran Meta Connect baru-baru ini. Analis menyebutkan bahwa perusahaan lebih baik fokus pada Orion dibandingkan Quest.

Analis terpesona oleh potensi Orion, meskipun kacamata tersebut belum memiliki tanggal rilis. Beberapa mengatakan mereka yakin bahwa kacamata yang dapat dikenakan dengan augmented reality seperti Orion memiliki lebih banyak potensi daripada headset realitas campuran, dikutip dari Businessinsider.

Dengan Orion, pengguna merasakan AR dengan kenyamanan kacamata berukuran normal. Akan tetapi, Meta masih mendedikasikan waktu untuk kacamata realitas campuran Quest yang lebih berat, segmen yang dianggap beberapa analis akan kurang diminati konsumen dalam jangka panjang.

Baca Juga:
3 Petinggi Keluar dari OpenAI, Ini Tanggapan Sam Altman

Zuckerberg memimpin keynote-nya dengan Quest 3S, versi entry-level dari headset tersebut. Ia juga menandai pembaruan untuk Horizon Worlds, simulasi realitas virtual dalam apa yang disebut metaverse yang dimaksudkan untuk dijajal pada kacamata tersebut.

"Saya terkejut mereka memulainya dengan itu," kata Gene Munster, mitra pengelola di Deepwater Asset Management, kepada Business Insider.

Bagi Munster, Orion adalah perangkat yang seharusnya paling ditunggu-tunggu oleh perusahaan. Orion memecahkan dua masalah mencolok dengan Quest, katanya. Orion memberikan pengalaman sosial yang lebih baik, dan benar-benar dapat dikenakan.

"Headset ini masih datar, secara sosial, dan Anda benar-benar terbatas untuk menggunakannya sendiri," kata Munster tentang Quest.

SHARE:

BMW Astra Sediakan Mobil Pemain BNI Indonesian Masters 2024

Indosat Catat Pendapatan Rp 41T Sepanjang 2024