Technologue.id, Jakarta - Biasanya, jika sebuah game tidak hit dalam beberapa minggu pertama, game itu mungkin tidak akan pernah sukses. Mungkin ada pengecualian, terutama game online, tetapi ada beberapa game yang butuh waktu lama untuk jadi sukses, contohnya Among Us.
Game ini pertama kali rilis di smartphone dan PC pada akhir 2018, dan hadir di dunia game tanpa ada yang tahu, sampai akhirnya banyak streamer mulai memainkannya bulan lalu.
Baca Juga:
Game Raziel: Dungeon Arena Sudah Hadir di iOS dan Android
Jumlah pemain Among Us meningkat jadi 143.073% di Steam, dari awal tahun hingga kini, dengan total 1,5 juta di semua format.
Developer Among Us, Innersloth, memutuskan untuk mengerahkan semua ide yang dimilikinya untuk sekuel game ini dan mengintegrasikannya sebagai konten tambahan di game. Tapi menurut mereka, game akan sulit untuk direkayasa, karena game tidak dirancang dengan update.
“Kami memiliki banyak hal yang direncanakan dan kami bersemangat untuk menghadirkan konten baru kepada semua orang karena Anda terus menikmati bermain!”, Kata mereka.
Among Us adalah game dengan empat hingga 10 pemain yang terinspirasi dari game Mafia, di mana sebagian kecil pemain menjadi penyusup (Impostor) di pesawat luar angkasa atau pangkalan sci-fi.
Baca Juga:
Mythgard Tinggalkan Open Beta dan Rilis Major Expansion Pertamanya
Setiap orang diberi tugas untuk diselesaikan, dengan bentuk mini game, penyusup akan menyabotase pesawat luar angkasa dan membantai pemain lainnya.
Mengingat kesuksesan game ini, developer berencana untuk bikin versi konsolnya, tapi sepertinya itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.