Technologue.id, Jakarta - Layoff atau pemberhentian karyawan secara massal kembali dilakukan oleh perusahaan teknologi besar Amazon. Layoff kali ini dilakukan Amazon pada divisi gaming-nya.
Amazon umumkan memberhentikan lebih dari 100 karyawan yang terlibat dalam produksi game, termasuk mereka yang bekerja dalalm Prime Gaming, Game Growth, dan studio Amazon Games' San Diego.
Baca Juga:
Dokumen Internal Amazon Bocor, Ungkap Alasan PHK Besar-besaran?
VP Gaming Christoph Martmann mengirimkan memo internal yang mengumumkan layoff dan menyatakan bahwa tim di Irvine dan Montreal akan terus dikembangkan. Karyawan yang terkena dampak akan menerima pesangon, tunjangan kesehatan, dan waktu pembayaran untuk mencari pekerjaan baru.
Upaya pengembangan game Amazon kurang berhasil, dimana Amazon saat ini hanya menawarkan RPG New World online, sementara free-to-play shooter, Crucible adalah satu-satunya yang tersedia dalam waktu yang singkat sebelum akhirnya tutup.
Baca Juga:
Amazon Memberhentikan 9.000 Karyawan Lagi, AWS dan Twitch Juga Terdampak
Sebelumnya juga terjadi kekacauan di SanDiego, dimana kepala studio John Smedley berhanti awal tahun ini. Layoff divisi game ini terjadi setelah rencana Amazon untuk memangkas 9.000 posisi di seluruh perusahaan, karena berupaya mengurangi biaya di tengah pemulihan pandemi dan ekonomi global yang bergejolak.