Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Alihkan Beban Kerja, XL Axiata Gaet Google Cloud
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - XL Axiata dan Google Cloud resmi menjalin kemitraan untuk melanjutkan strategi hybrid-cloud XL Axiata dengan Anthos. Kolaborasi ini ditargetkan dapat mengalihkan 70% beban kerja ke cloud dalam tiga tahun ke depan.

Yessie D Yosetya selaku Chief Information and Digital Officer XL Axiata ada Selasa (9/6/2020) mengatakan, "XL Axiata berkomitmen untuk memodernisasi infrastruktur kami demi meningkatkan fleksibilitas bisnis dan mempercepat deployment aplikasi."

Lebih lanjut dikatakan, pengadopsian Google Cloud Anthos ini memungkinkan perusahaan untuk membangun dan mengelola aplikasi berbasis Kubernetes, baik yang ada di pusat data lokal, Google Cloud, atau solusi cloud lainnya, tanpa perlu modifikasi.

Baca Juga:

Asyiknya Pelanggan XL Home Bisa Main Gim di TV Pakai Smartphone

"Dengan memigrasikan platform layanan mikro ke Google Cloud dan menghadirkan Google Kubernetes Engine (GKE) Anthos di pusat data lokal. XL Axiata mampu memperluas kapabilitas cloud di sumber daya yang dimiliki baik yang lokal atau berbasis cloud secara ekonomis," ujarnya Yessie.

XL Axiata juga mengumumkan telah menjadi partner interkoneksi Google Cloud. Dengan ini akan bisa menyajikan konektivitas berkecepatan tinggi, layanan cloud, dan peluang pertumbuhan digital terbaik bagi pelanggan di Indonesia, dengan kemampuan transfer data yang andal antara kelima pusat data XL Axiata dan jaringan global Google.

Strategi cloud ini juga dikatakan akan memberikan keandalan, ketahanan, dan perlindungan data, koneksi langsung dari layanan Interkoneksi Partner memberikan jaminan performa yang terbaik. Melalui Interkoneksi Partner ini, traffic antara jaringan lokal dan Google Cloud tidak melewati jaringan internet publik, melainkan diarahkan melalui jalur langsung di jaringan milik XL Axiata.

Baca Juga:

Trafik Data XL Axiata Melesat Selama Lebaran


Yessie menyebut, ini akan mengurangi jumlah titik rawan di mana traffic biasanya berpotensi tidak tersampaikan atau mengalami gangguan, serta menawarkan keuntungan berupa fungsionalitas keamanan dan pengelolaan yang lebih baik.

"Kolaborasi dalam Interkoneksi Partner juga akan memungkinkan perusahaan besar maupun kecil di Indonesia untuk mendapatkan akses ke konektivitas berkecepatan tinggi untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang sebelumnya tidak dimungkinkan," pungkasnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun