Technologue.id, Jakarta - Manajemen Alfamart buka suara menanggapi viral video permohonan maaf karyawannya terhadap konsumen yang dipergoki mengutil cokelat.

Dalam postingan di akun resminya, Alfamart membenarkan salah satu pegawainya yang diancam dengan UU ITE karena memviralkan peristiwa saat ibu-ibu itu tak membayar cokelat.

Baca Juga:
Viral Video Karyawan Alfamart Ciduk Pencuri Cokelat Naik Mercy

Alfamart mengkonfirmasi bahwa kejadian rekaman video itu berlangsung di Alfamart Sampora, Tangerang Selatan pada 13 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB.

Pihaknya pun menyayangkan akan tindakan yang dilakukan konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan. Oleh sebab itu, perusahaan mengatakan pihaknya akan melakukan investasi internal dan bila diperlukan akan mengambil langkah hukum.

"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," tulisnya.

Baca Juga:
Viral Pencuri Cokelat Naik Mercy Intimidasi Karyawan Alfamart Pakai UU ITE

Di sisi lain, warganet geram terhadap tindakan manajemen Alfamart yang dinilai lamban dan seakan cuek terhadap masalah yang dihadapi oleh karyawannya. Alfamart baru buka suara setelah laporan ini viral, dan tidak mendampingi karyawannya saat diancam UU ITE oleh konsumen.

"Telat banget… Masalah sensitif begini," celoteh @Darkjus1972

"ANDA ITU ALFAMART BERKEWAJIBAN UNTUK MEMBELA KARYAWANMU, DIA TELAH MENJALANKAN TUGAS UNTUK MENJAGA BARANGMU DARI MALING ITU, dan itu Jelas Terlihat di Video,Waktunya Apresiasi dan memberi bantuan Hukum padanya, dan lagi jadi pelajaran,jgn mentang-mentang punya pengacara bisa seebaknya," tulis @DaraJarLimLim

"Oi bangsat alfamart Point 5 kalian itu "APABILA DIPERLUKAN…. Seharusnya manajemen akan melanjutkan kasus ini secara hukum utk membela pekerja kalian. Revisi pernyataan kalian atau GERAKAN BOIKOT ALFAMART akan kami lakukan… Ingat UU 13 Th 2003 Pengusaha n Pekerja dilindungi UU," ungkap @Dhedy_Pro

"Karyawan tak mau ribut dan takut delik hukum maklum mereka rata2 anak muda yg baru lulus SMA…. Tapi menejemen kok seolah-olah membiarkan setelah viral baru akan menginvestigasi… Jangan galak hanya kepada karyawan jika mereka kehilangan barang mereka yang ikut ngeganti," jelas @Alhamdulillahm7

"Seharusnya Alfamart BANGGA punya karyawati seperti Mbak itu… Semoga Alfamart memberikan PENGHARGAAN kepada Mbak itu atas bentuk KEBERANIAN & TANGGUNGJAWAB-nya terhadap pekerjaanya. Saya do'akan semoga Mbak itu lekas naik jabatan. Aamiin…," ucap @Kenzo_Hamtaro

Baca Juga:
Viral Pasien Lahiran Dipaksa Normal di RSUD Jombang, Berujung Kepala Bayi Dipotong

Menyusul desakan netizen agar manajemen Alfamart melindungi karyawannya, seruan #boikotAlfamart pun menggema di linimasa.

"Kalo netizen sampe serukan boikot, anda yg rugi lo @alfamart !!! Udah tau kan gimana kecepatan jari2 netizen Indonesia. Bantu karyawan anda!!!," tandas @raninggalek

"Udah bener karyawan @alfamart ini menjalankan tugas.. malah didiam aja kalian karyawan disalah-salahin gini. #boikotAlfamart," pungkas @mubarok_Adonis

"Wah gawat nih Pihak @alfamart tidak ada perlindungan ke karyawan andaikan ibu ini lolos maka mereka yg dipotong gajinya karena selisih barang eh giliran mereka dapat pelaku pencurian eh tidak perlindungan ke karyawan #boikotalfamart," seru @sangkamaseang