Technologue.id, Jakarta - Platform catur online Chess.com akhirnya memberikan klarifikasi usai memblokir akun Dewa_Kipas milik pecatur semi pro Dadang Subur di platformnya. Keputusan menutup akun Dadang ini disampaikan melalui akun Twitter Chesscom.
Dalam keterangannya, pihak Chess.com menampik keputusan memblokir akun Dewa_Kipas karena desakan dari penggemar atau komunitas pemain. Semua penutupan dilakukan oleh tim fair play karena dugaan kecurangan sesuai dengan kebijakan fair play mereka.
"Kami tidak pernah menutup akun hanya berdasarkan jumlah laporan baik dari @GothamChess atau dari komunitas lain. Semua penutupan akun dilakukan oleh tim fair play yang ditinjau secara cermat dengan mengacu pada kebijakan fair play kami," ujar chess.com dari akun Twitter-nya, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga:
Profil Dadang Subur, Bapak Pecatur yang Kalahkan Gamer Catur Dunia di Chess.com
Penutupan akun dilakukan berdasarkan sistem di situs web chess.com. Mereka telah membuat sistem yang dapat mendeteksi kecurangan berdasarkan sejumlah faktor dan menutup akun tertuduh sesuai sistem tersebut.
Dadang dituduh melakukan kecurangan atau cheating karena tingkat akurasi permainannya lebih dari 90 persen dan setiap pergerakan dibilang terlalu memakan waktu lama.
Baca Juga:
Kalahkan Gamer Catur Dunia, Pecatur Indonesia Malah Diblokir Chess.com
Sementara itu, di akun Twitter-nya, Levy Rozman alias GothamChess menjelaskan bahwa ban yang diberikan oleh Chess.com kepada Dewa_Kipas sudah sesuai peraturan. Menurutnya, Chess.com punya tim yang meninjau akun-akun terduga cheat seperti Dewa Kipas.
Lanjut Rozman, 98% pemain catur di Chess.com akan setuju dengan tim peninjau setelah melihat data dan statistik abnormal akun Dewa Kipas. Dia juga menekankan bahwa keputusan ban dari Chess.com tidak dipengaruhi oleh report massal.
Saat ini, Dadang Subur yang diwakili putranya Ali Akbar dan Levy Rozman sepakat berdamai. Kedua belah pihak telah menghapus postingan masing-masing tentang permainan catur online yang kontroversial di Chess.com.