Technologue.id, Jakarta – Seorang pegawai Google baru saja dipecat oleh Sundar Pichai, CEO dari raksasa internet tersebut. Mengutip pengakuan seorang narasumber pada Bloomberg (08/08/17), pria yang sebelumnya berprofesi sebagai engineer itu di-PHK Senin (07/08/17) kemarin, kendati juru bicara Google membantah untuk berkomentar. Tentu saja Google tak akan tiba-tiba memecat karyawannya tanpa sebab. Alasan Pichai mengeluarkan engineer tersebut adalah karena yang bersangkutan bersikap anti-perbedaan.
Baca juga:
Awal Agustus ini, diketahui seorang pegawai Google mengkritik kebijakan perusahaannya yang berencana untuk lebih menghargai keberagaman, dengan cara menerima lebih banyak pegawai wanita dan karyawan dari ras selain kulit putih. Manifesto yang ditulisnya itu lantas tersebar di internet dan menjadi viral. Hingga akhirnya di awal pekan ini, sang CEO angkat bicara lewat memo yang disebar untuk internal Google. "Pertama-tama, izinkan saya menyatakan bahwa kami mendukung hak para Googlers untuk mengekspresikan identitasnya, maka dari itu layak kalau tulisan yang ditulis karyawan itu jadi perdebatan walaupun kebanyakan dari Googlers tak setuju dengannya," tulis Pichai.Baca juga:
Google Mulai Uji Coba Fitur Pemblokir Iklan Chrome
Dilanjutkan oleh pria keturunan India itu, memo yang jauh dari sikap pluralisme tersebut jelas berdampak pada internal Google. Padahal, pegawai Google seharusnya merasa nyaman, misalnya agar tak ragu untuk menyuarakan pendapatnya di meeting atau lebih inovatif dalam berkarya.Baca juga:
Di akhir memo itu, Pichai menyatakan akan kembali ke kantor hari ini kendati ia sedang berlibur bersama keluarganya pasca kunjungan kerja ke Afrika dan Eropa. Ia ingin segera membahas polemik ini dengan para karyawan Google supaya lingkungan kerja perusahaan itu kondusif lagi.