Technologue.id, Jakarta - Headset terbaru buatan Apple, Vision Pro telah resmi dijual secara pre-order di Amerika Serikat (AS) mulai 19 Januari 2024. Headset AR (augmented reality) itu dibanderol dengan harga USD3.499 atau sekitar Rp55 jutaan.
Harga yang fantastis untuk perangkat headset yang jauh melampaui pesaingnya seperti Meta Quest 3 (USD499), Meta Quest Pro (USD999) dan HTC Vive XR Elite (USD1.099). Jika dilihat dari harga, Vision Pro lebih kurang senilai dengan dua unit iPhone 15 Pro Max, yang dijual dengan harga Rp24 jutaan untuk satu unitnya.
Baca Juga:
Zoom Hadirkan Fitur Baru untuk Meeting Online di Apple Vision Pro
Apa yang membuat Apple Vision Pro dibanderol dengan harga yang sangat tinggi? Akun YouTube Apple Explained menjelaskan bahwa Vision Pro dibekali dengan berbagai keunggulan di atas kompetitornya.
Keunggulan ini antara lain resolusi layar yang lebih tinggi (3.400 x 3.400), display Micro-OLED, bukan LCD yang digunakan rivalnya. Selain itu, Vision Pro juga memakai CPU Cores 8, 12 kamera serta banyak sensor yang ditanamkan di dalamnya.
Kesemua fitur canggih tersebut dikemas dalam bodi Vision Pro yang tetap terjaga beratnya sekitar 600-650 gram, serupa dengan headset pesaing-pesaingnya. Akun YouTube tersebut juga menunjukkan bahwa pengembangan Vision Pro memakan waktu selama lebih kurang 6 tahun dan memiliki 5.000 lebih paten teknologi.