Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Akuisisi Rampung, Elon Musk Ancam Pecat 75% Karyawan Twitter
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Penyelesaian proses Elon Musk membeli Twitter dalam waktu dekat akan menjadi "bencana" sendiri bagi para karyawan.

Berdasarkan kabar dari The Washington Post (20/9), Elon Musk bakal melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawan Twitter secara besar-besaran jika ia menjadi pemilik perusahaan tersebut.

Baca Juga:
Akuisisi Twitter, Elon Musk Berubah Pikiran Lagi

Bos SpaceX mengatakan kepada calon investor dalam pembelian Twitter bahwa ia berencana untuk memangkas hampir 75% dari basis karyawan Twitter saat ini yang sebanyak 7.500 karyawan. Artinya, jumlah karyawan yang bakal dipecat mencapai sekitar 5.625 karyawan.

Dia beralasan, rencana itu demi menurunkan biaya operasional perusahaan.

Perlu diketahui, kesepakatan Musk dalam pembelian Twitter senilai US$44 miliar atau setara Rp 686,35 triliun diharapkan dapat selesai pada 28 Oktober 2022 mendatang. Sebagai tanda kesepakatan sedang berjalan, Twitter membekukan penghargaan ekuitas karyawannya, Bloomberg melaporkan.

Baca Juga:
Pemegang Saham Twitter Restui Akuisisi Elon Musk Senilai $44 Miliar

Meski demikian, apabila Musk batal membeli Twitter sekalipun, bukan berarti perusahaan tidak akan melakukan PHK. The Washington Post mengatakan, PHK besar-besaran tetap bakal terjadi pada raksasa jejaring sosial itu berdasarkan wawancara dan dokumen yang diperoleh media tersebut.

"Tenaga kerja Twitter kemungkinan akan terkena pemotongan besar-besaran dalam beberapa bulan mendatang, tidak peduli siapa pemilik perusahaan,” demikian dikutip dari The Washington Post.

Twitter berencana untuk memotong hampir US$800 juta dari gaji bulanan yang biasa disetor.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol