Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Akselerasi Transformasi Digital, Kemenkominfo Cetak Pemimpin Digital Cerdas di Daerah
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta bekerja sama melatih pejabat organisasi pemerintah daerah menjadi pemimpin digital yang cerdas.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkominfo, Hary Budiarto menyatakan kolaborasi itu ditargetkan dapat mendukung akselerasi tranformasi digital nasional dan mewujudkan smart province.

Baca Juga:
Bocoran Kamera Samsung Galaxy S24, Bawa Banyak Perubahan

"Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan daya saing ekonomi digital Indonesia dan mampu meningkatkan kompetensi para pimpinan di semua tingkatan dan lembaga publik dalam menciptakan model bisnis baru dalam transformasi digital," ungkapnya.

Secara umum, pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) bertujuan menambah wawasan dan meningkatkan pemahaman mengenai transformasi digital dan mendorong percepatan reformasi birokrasi tematik sesuai program unggulan di daerah.

“Terutama meningkatkan kapasitas pemimpin agar mampu mengubah pola pikir. Dan mendorong penyamaan persepsi serta pemahaman yang sama untuk berkolaborasi secara makro agar terjadi sinergitas antar sektor,” ujarnya.

Kepala BPSDM Kementerian Kominfo menjelaskan, pelatihan DLA terdiri dari dua skema. Pertama, Smart Digital Leader Provinsi yang didukung UN-APCICT, UNDP dan Arizona State University dengan tema Smart Digital Leader Towards Smart Province DIY.

Sedangkan skema kedua, Smart Digital Leader Indonesia Maju yang bermitra dengan University of Oxford Cohort 2 bertema Digital Leadership Transformation.

“Pelatihan DLA dengan mitra Pemda DIY ini dilaksanakan secara hibrida atau blended learning dengan dua kali kelas klasikal atau tatap muka offline yaitu dua hari pertama pelatihan dan satu hari terakhir pelatihan,” jelasnya.

Smart Digital Leader Provinsi DIY diikuti oleh 36 orang peserta pimpinan OPD provinsi, kabupaten dan kota, dengan rincian 31 peserta dari Provinsi DIY dan Pemkab. Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, dan Pemkot Yogyakarta masing-masing satu peserta.
Adapun Smart Digital Leader Indonesia Maju diikuti oleh 35 orang peserta yang terdiri dari 11 orang akademisi, 6 orang pimpinan BUMN/BUMD, 11 orang Pegawai Negeri Sipil, dan 7 orang dari kalangan swasta.

“Peserta juga membentuk kelompok agar dapat menyusun rencana aksi dan policy brief didampingi Lembaga Administrasi Negara (LAN RI) untuk metodologi, sedangkan substansi didampingi oleh Widyaiswara Ahli Utama Kementerian Kominfo,” jelas Hary Budiarto.

Baca Juga:
Viral Pencurian iPad dan Notebook di Kereta Api

Dalam skema Smart Digital Leader Provinsi ditetapkan tiga rencana aksi terbaik yaitu Sistem Informasi Geospasial Interaktif Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana (SI GITAR BAS MINA), Electric Government Interoperability Framework (E-Gif) dalam Mewujudkan Integrasi Layanan Jogja Smart Province, dan Menuju Low Emission Zone di Kawasan Malioboro 2025.

Sementara Smart Digital Leader Indonesia Maju telah ditetapkan tiga policy brief terbaik, yaitu Inovasi Wayfinding Asisten Virtual dalam Peningkatan Pelayanan Bandara di Indonesia, SIPADU Kapan Terwujud, dan Standardisasi Kebijakan Privasi pada Aplikasi Seluler.

SHARE:

Leica GS05 Dibekali Teknologi GNSS untuk Akurasi Pemetaan

Leica Luncurkan Disto X6 dan Disto D5, Perangkat Laser Pengukur Jarak Segala Medan