Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Akhirnya, Twitter Raih Untung untuk Pertama Kalinya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Ternyata, perlu waktu 11 tahun atau empat tahun di pasar bursa sampai akhirnya Twitter menjadi perusahaan yang profit. Bertahun-tahun hanya "bakar duit", pada kuartal keempat 2017 media sosial yang dikomandoi oleh Jack Dorsey itu mengumumkan keuntungan pertamanya dalam sejarah, senilai 91 juta USD (sekitar Rp1,25 triliun). Melansir Mashable.com (08/02/2018), Twitter berhasil merealisasikan targetnya yang diungkapkan di hadapan para investornya Februari 2017 lalu. Memang, margin yang dicapai termasuk minim, tetapi sudah cukup melewati ekspektasi para analis. Diprediksi hanya meraup revenue sebesar 686 juta USD (Rp9,4 triliun), platform berlambang burung biru itu mampu mengantongi 732 juta USD (Rp10 triliunan).

Baca juga: 

YouTube, Facebook, dan Instagram Larang Peredaran Video “Kekanakan” Ini

Kendati demikian, momen bersejarah dari segi neraca keuangan Twitter ini tak dibarengi dengan pertumbuhan pengguna. Pemakai Twitter aktif bulanan tetap 300 jutaan, sama dengan Q3 2017. Walau begitu, daily active user pada Q4 2017 naik 12 persen dari setahun sebelumnya.

Baca juga: 

Begini Cara Mewaspadai Adanya Penyusup di Grup WhatsApp

Menurut Dorsey, salah satu pendorong profitnya Twitter ini disebabkan karena mereka amat fokus menggarap live video. Di tahun 2017, Twitter memang berhasil menjalin kemitraan dengan Bloomberg serta media lainnya dalam bidang live video. Total, ada 1.140 event yang di-live streaming-kan pada kuartal keempat dengan total 22 partnership. "Orang-orang datang ke kami [Twitter] untuk melihat apa yang sedang terjadi. Live video membantu kita menjadi platform tercepat untuk mengetahui informasi terbaru dan, yang paling penting, memantik diskusi," papar pria berjambang itu.

Baca juga: 

Instagram Janji, Upload Konten Stories Pelbagai Ukuran Akan Lebih Mudah

Dorsey selaku CEO optimistis dengan raihan ini dan optimistis progres yang mereka buat di 2017 bisa dilanjutkan atau ditingkatkan tahun ini.

SHARE:

Daya Saing Digital Indonesia Merangkak ke Peringkat 43 Dunia

Viral Supporter Jepang Bersihkan Sampah di GBK Usai Tanding dengan Timnas Indonesia