Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Akhirnya, Twitter eksklusifkan 140 karakter per tweet
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Selama bertahun-tahun, Twitter sudah dikenal sebagai jejaring sosial singkat, detailnya 140 karakter untuk sekali cuitan. Namun dengan kian digemarinya konten multimedia, mulai dari foto, video, sampai GIF, segelintir pengguna microblogging ini menemui tantangan baru. Sebab saat mereka mencantumkan konten multimedia dalam tweet-nya, porsi untuk karakter teksnya disunat. Mulai Selasa (20/09/16), ceritanya berbeda. Medsos bikinan Jack Dorsey tersebut tak akan menghitung foto, video, GIF, polling, dan quote tweet sebagai bagian dari 140 karakter. Alhasil, para Tweeps bisa tetap berkreasi sesuai dengan limit yang disediakan sedari dulu. [caption id="attachment_6737" align="alignnone" width="503"]Twitter tak hitung konten multimedia sebagai bagian dari 140 karakter (source: Twitter) Twitter tak hitung konten multimedia sebagai bagian dari 140 karakter (source: Twitter)[/caption] Hadirnya fitur ini disinyalir adalah bentuk dari niatan Twitter untuk mendatangkan pengguna baru. Wajar saja, dengan basis user yang masih 300 jutaan, Twitter kian tertinggal dengan Facebook, Instagram, ataupun Snapchat dari segi kuantitas. Jack selaku CEO Twitter pun meyakini perubahan ini bisa memberikan kebebasan berekspresi lebih pada pengguna platform berlambang burung tersebut. Niatan Twitter untuk menerapkan pembaruan ini sebenarnya sudah dibocorkan sedari Mei silam. Pekan lalu pun sinyalnya kian diperkuat. Namun, realisasinya baru mendekati ujung bulan ini. Kalau ingin merasakan pembaruan ini di perangkat Anda, silakan perbarui aplikasi Twitter di Play Store atau App Store.   Baca juga: TWITTER ADOPSI DUA FITUR KESUKAAN PEMAKAI WHATSAPP INI FACEBOOK HAMPIR TIDAK TERCIPTA, KALAU SAJA… TWITTER SUDAH BERANTAS 360 RIBU AKUN TERORISME DALAM SETAHUN

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun