Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
AI dan Machine Learning Jadi Tema Imagine Cup Imagine Cup 2018 Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Microsoft Indonesia kembali menggelar ajang Imagine Cup Imagine Cup 2018 Indonesia. Serangkaian tahap Imagine Cup ini digelar mulai dari penyisihan, semi final hingga babak final hingga terpilih sang juara. Ajang ini diikuti oleh 47 tim yang merupakan kalangan pelajar yang berasal dari seluruh universitas di seluruh Indonesia. Dari total tim tersebut terpilihlah 5 finalis, kemudian terpilih pemenang untuk mewakili Indonesia di ajang Imagine Cup 2018 Asia Pacific Finals pada 3 hingga 5 April 2018 mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia. Berikut 5 finalis terpilih ajang Imagine Cup 2018 Indonesia.

  1. Tim Carepol dari Universitas Komputer Indonesia
Carepol merupakan sistem pemantauan terpadu yang memantau tingkat polusi udara di berbagai area di kota dan memetakan zona tingkat polutan.

Baca juga:

Microsoft Sematkan Cortana ke Aplikasi Chat, Apa Jadinya?

  1. Tim FishGator dari Universitas AMIKOM Yogyakarta
FishGator adalah platform inkubator ikan berbasis Internet of Things (IoT) yang diterapkan pada ikan kerapu dan udang. FishGator bekerja dengan memantau kualitas air dan pengelolaan pakan pada kolam inkubasi yang dilengkapi dengan sistem perawatan otomatis menggunakan smartphone.
  1. Tim Ratatouille dari Institut Teknologi Bandung
ViaChat adalah chatbot pendamping yang berfokus pada pendampingan belajar yang dapat menganalisis catatan dan menghasilkan pertanyaan atau flashcards untuk mengevaluasi dan membantu dalam menghapal materi pelajaran.
  1. Tim Taleus dari Institut Teknologi Bandung: Dr Tania
Dr Tania ialah chatbot berbasis pembelajaran mendalam (deep learning) yang dapat membantu mengidentifikasi penyakit tanaman melalui sistem pengenalan gambar. Dr. Tania juga bisa menjelaskan gejala penyakit serta memberikan saran mengenai bagaimana mengelola penyakit tanaman dengan benar dan efektif.
  1. Tim Beehive Drones dari University of Manchester
Beehive Agriculture sendiri merupakan sistem drone yang koperatif dan dapat diakses melalui aplikasi mobile untuk membawa detail akurasi pertanian ke tangan petani. Sistem Beehive Drones Agriculture dirancang untuk melakukan analisis dan tugas pertanian serta kemudahan penggunaan drone melalui website dan aplikasi mobile.

Baca juga:

Microsoft Segera Perbaiki Masalah Privasi di Windows 10

Ajang ini juga diikuti oleh 5 juri yang kompeten dalam bidangnya masing-masing. Kelima juri tersebut meliputi Julius Fenata (Technical Evangelist Microsoft Indonesia), Retno Dewati (Southeast Asia Regional Manager Fenox Venture Capital), Ibrahim Arief (VicePresident of Engineering Bukalapak.com), Agus Fahrurozi Abdillah (Chief of Product Officer Telkomtelstra) serta Muhammad Neil El Himam selaku Deputy Chairman of Infrastructure Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF). “Kami mengusung Code with Purpose sebagai tema Imagine Cup 2018 Indonesia untuk mendorong para pelajar dalam menciptakan inovasi software, khususnya teknologi AI dan machine learning. Dengan semua produk yang telah diperkenalkan dalam ajang ini, kami yakin mereka para pelajar Indonesia mampu berprestasi di kancah internasional,” jelas Irving Hutagalung, Audience Evangelism Manager dan Commercial Software Engineering Microsoft Indonesia kepada Technologue.id di bilangan Sudirman, Jakarta.

Baca juga:

Microsoft Pix, Aplikasi yang Cocok untuk Eksmud

Imagine Cup Imagine Cup 2018 sendiri pertama kali digelar tahun 2003 silam dengan menyediakan platform global bagi para siswa untuk dapat mewujudkan impian mereka menjadi kenyataan. Selama 15 tahun, Imagine Cup telah menjadi kompetisi teknologi untuk siswa terbesar di dunia. Para pelajar dari seluruh dunia membangun tim solid untuk menghadirkan inovasi baru. Dengan dibimbing oleh mentor dan pemimpin industri, mereka mendapatkan masukan untuk terus mengasah dan mengembangkan produk mereka. “Setiap tahunnya, kami terus terkesan dengan inovasi yang dibawa para siswa ini ke dalam kompetisi. Kami percaya pada potensi generasi muda Indonesia untuk menjadi generasi pengembang, inovator, dan wirausaha di masa depan,” tutup Irving.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun