Technologue.id, Jakarta – Sebuah sejarah di bidang artificial intelligence terjadi pada Maret lalu. Kalau Anda masih ingat, saat itu AI yang dikembangkan DeepMind sukses mengalahkan pemain catur Go legendaris Lee Se-dol. AI bikinan perusahaan yang masih terafiliasi dengan Google itu pun seakan-akan berhasil menancapkan standar tinggi di bidang kecerdasan buatan. Namun, DeepMind tak berhenti di situ saja. Pasca menjalin kerja sama dengan Blizzard Entertainment, mereka berkolaborasi untuk menggalang riset tentang AI yang piawai memainkan salah satu game strategi terpopuler, StarCraft II. Sebagai informasi, StarCraft II adalah salah satu game real-time strategy yang begitu kompetitif. Pemain profesionalnya banyak dan berasal dari pelbagai belahan dunia. Dari sini, bisa kentara sekompleks apa StarCraft untuk 'dikuasai' artificial intelligence. Oriol Vinyals, salah seorang di belakang DeepMind, pun sampai berani sesumbar. Seperti dikutip dari TheVerge (04/11/16), andaikata nanti tercipta AI yang menguasai game itu, maka kemampuannya bisa diadaptasikan langsung ke tugas-tugas kompleks di dunia nyata. Kabar terkait kerja sama Blizzard dan DeepMind sebenarnya sudah tersebar sedari April lalu. CEO Blizzard, Michael Morhaime, saat itu bahkan secara terang-terangan berniat mengadu AI dengan gamer sesungguhnya. Kira-kira, Anda yakin tidak manusia bisa unggul melawan AI di game strategi semacam StarCraft? Baca juga: PASTI, SAMSUNG GALAXY S8 BAKAL DITANAMI ARTIFICIAL INTELLIGENCE FACEBOOK DIAM-DIAM BIKIN SMARTPHONE MODULAR? SAMSUNG AKUISISI ‘IBUNYA’ SIRI, APA RENCANANYA?
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: