SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Kabar mengejutkan kembali datang dari Bukalapak. Setelah tiga bulan lalu melakukan pemangkasan jumlah karyawan, saat ini beredar kabar bahwa Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak, Ahmad Zaky, mundur dari jabatannya saat ini.
Baca Juga: Bukalapak Temui Wapres Bahas Program Ekonomi Syariah
Informasi tersebut tersebar melalui pesan singkat. Bahkan, posisi pengganti Zaky pun telah disebutkan. "Achmad Zaky digantikan dengan Rachmat Kaimuddin," ujar Sumber tersebut, Senin (9/12/2019). Upaya resturkturisasi perusahaan yang pernah digaungkan bulan September lalu rupanya berimbas ke jajaran direksi. Perubahan komposisi pimpinan Bukalapak ini efektif per tanggal 6 Januari 2020. Seperti diketahui, Ahmad Zaky mendirikan perusahaan e-commerce Bukalapak pada 2010. Di bawah tangannya, Bukalapak dinobatkan sebagai startup unicorn keempat yang dimiliki Indonesia.Baca Juga: Sowan ke Menkominfo, Bukalapak Ungkit Kontribusi Program UMKM
Seiring perjalanannya, Bukalapak semakin besar dan menarik minat investor menyuntikkan modal. Sejauh ini, tercatat ada Ant Financial, Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund, GIC dan Grup Emtek yang menyuntikkan modal pada Bukalapak. Setelah tak lagi menjabat sebagai bos Bukalapak, Achmad Zaky akan mendirikan Yayasan Ahmad Zaky, mendirikan pendidikan startup teknologi Tech Startup Mentor, dan tetap menjadi Penasihat dan Pendiri Bukalapak.