Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Adopsi Data Satelit Guna Tingkatkan Produktivitas Pertanian
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - PT Inagro Cipta Nusantara bermitra dengan DataFarming yang merupakan perusahaan agriteknologi yang berbasis di Australia, guna mendukung peningkatan sektor pertanian di Indonesia. Perusahaan memanfaatkan data satelit untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Dengan Geographic Information System (GIS) miliknya, DataFarming memungkinkan PT Inagro Cipta Nusantara untuk memberikan solusi guna pegembangan dan pengelolaan lahan serta metode pertanian presisi yang lebih baik.

DataFarming menciptakan Digital Agronomist, sebuah platform yang dirancang untuk petani dan para agronomis, menyediakan peta pertanian dari satelit dengan NDVI (indeks vegetasi yang menggambarkan tingkat kehijauan tanaman) yang menargetkan masalah dan memantau lahan pertanian atau perkebunan dengan citra yang diperbarui setiap lima hari.

Baca Juga:
XL Axiata Jajal Pemanfaatan Teknologi 5G di Industri Pertanian dan Manufaktur

Teknologi ini dapat menemukan masalah di lapangan, kekeringan, dan kualitas lahan, yang memberikan wawasan penting dari data spasial dan peta pertanian.

Pengguna dapat menghemat waktu dan biaya dengan mengetahui di mana harus melakukan pengujian lahan atau tanah, dan menargetkan solusi seperti pupuk atau air dengan lebih optimal. Untuk perusahaan besar dan mitra industri, DataFarming memiliki platform serupa yang disebut Agri-Intelligence.

Tim Neale, Direktur Utama, DataFarming, mengatakan bahwa dengan banyaknya satelit yang mengelilingi bumi saat ini, peneliti dapat melihat banyak hal dari atas, sampai ke hal-hal mendetail sekalipun. Mulai dari memonitor pertumbuhan padi setiap beberapa harinya, hingga kesehatan tanaman kelapa sawit.

"Kami sangat senang dapat bermitra dengan PT Inagro Cipta Nusantara untuk membuat semua hal ini terjadi. Sebagai perusahaan Australia yang berlokasi tidak jauh dari Indonesia, bekerja sama dengan PT Inagro Cipta Nusantara merupakan hal yang sangat masuk akal untuk meningkatkan ketahanan pangan, solusi bio-energi, dan hal-hal berkelanjutan lainnya di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga:
Satelit Kelima dan Keenam O3b mPOWER Sukses Mengorbit Guna Dorong Penetrasi Internet di Indonesia

Tetapi hal yang paling penting adalah memberikan informasi dan wawasan serta penanganan yang tepat di lapangan guna memberi solusi terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia. Dengan wawasan yang didapatkan dari teknologi tersebut, PT Inagro Cipta Nusantara dapat menganalisa lahan pertanian dan memberikan solusi terbaik, termasuk dalam hal agronomi, panen, dan logistik.

"Dengan solusi pertanian presisi yang dimiliki oleh DataFarming, kami dapat melihat lahah-lahan pertanian yang membutuhkan perhatian khusus, sehingga kami dapat membantu perusahaan-perusahaan dan pelaku industri pertanian dalam mengembangkan, mengelola, serta memperbaiki kinerja dan produktivitas lahan mereka," ujar Dedi Rahadian, CEO, PT Inagro Cipta Nusantara.

Sinergi yang diciptakan oleh DataFarming dan PT Inagro Cipta Nusantara diharapkan menjadi contoh kemitraan antar pihak yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia dan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun