Technologue.id, Jakarta - Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB, masyarakat Bandung dan Yogyakarta dihebohkan dengan penampakan benda misterius terbang di langit. Banyak yang mengira bahwa itu merupakan meteor yang jatuh ke bumi.
Menanggapi hal tersebut, Peneliti Senior Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaludin mengatakan memang benar bahwa benda tersebut adalah meteor.
Baca Juga:
BRIN: Teknologi AI Bisa Jadi Tool Penggerak Roda Ekonomi
"Dari rangkaian laporan yang terjadi di bandung dan Yogyakarta dengan objek yang tampak lebih terang lagi, bisa disimpulkan itu meteor terang," jelasnya saat dihubungi Technologue.id, Jumat (15/9/2023).
Lebih lanjut Thomas menambahkan kalau meteor tersebut kemungkinan jatuh di Samudera Hindia. Pasalnya, tidak ada laporan terkait lokasi jatuhnya meteor di darat.
"Kalau tidak ada laporan jatuh di darat, kemungkinan besar jatuh di Samudera Hindia," tambahnya.
Baca Juga:
Tokopedia NYAM! Dorong Pertumbuhan Belanja Produk Makanan dan Minuman
Lantas, apakah meteor tersebut ada kemungkinan untuk kembali jatuh ke bumi? Thomas menjelaskan itu merupakan jenis meteor sporadik yang artinya tidak akan berulang.
"Itu jenis meteor sporadik. Kemungkinan tidak akan berulang dan tidak bisa diprakirakan waktu kejadian dan ukuran meteornya," tutup Thomas.