Technologue.id, Jakarta - Apple kerap menyebut dirinya sebagai perusahaan yang sangat berfokus pada sistem keamanan tinggi serta mampu menjaga privasi pengguna.
Tapi sayangnya klaim tersebut terpatahkan, karena baru-baru ini ditemukan bug pada Safari yang memungkinkan para peretas mengekspolitasi riwayat browsing pengguna.
Baca Juga:
Apple Perbaiki Sistem Keamanan Terbaru Lewat Update iOS 15.2.1
Temuan ini dilaporkan oleh situs FingerprintJS. Dikatakan bahwa bug berasal dari IndexedDB, sebuah Application Programming Interface (API) yang menyimpan data di browser pengguna.
IndexedDB sendiri sebenarnya hadir untuk menghalangi peretas atau situs tertentu mengintip situs apa saja yang tengah dibuka oleh pengguna lewat tab lain.
Tapi karena adanya bug, IndexedDB justru membuat peretas atau situs tertentu untuk melakukan hal itu, melansir dari Ubergizmo, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga:
Mozilla Firefox Error, Tidak Bisa Browsing
Bug di IndexedDB tidak ditemukan di Safari versi terdahulu seperti Safari 14. Bug hanya ditemukan di Safari 15 yang ada di macOS versi terbaru dan juga iOS dan iPadOS.
Saat ini Apple telah menanggapi temuan bug tersebut. Perusahaan pun berjanji akan segera memperbaikinya.