Technologue.id, Jakarta - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia resmi merger. Penggabungan bisnis ini melahirkan entitas baru bernama PT Indosat Ooredo Hutchison.
Dalam momen peresmian, turut diumumkan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi baru yang ditunjuk berdasarkan pemungutan suara pemegang saham pada RUPSLB yang telah diselenggarakan pada 28 Desember 2021.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Indosat Ooredo Hutchison:
Baca Juga:
Jajaran Direksi dan Komisaris Indosat Ooredoo Hutchison Mayoritas Dihuni WNA
Susunan Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama: Halim Alamsyah
- Deputi Komisaris Utama: Canning Fok Kin Ning
- Deputi Komisaris Utama: Aziz Ahmad M. Aluthman Fakhroo
- Komisaris Independen: Hernando
- Komisaris Independen: Wijayanto Samirin
- Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
- Komisaris Independen: Syed Maqbul Quader
- Komisaris Independen: Rudiantara
- Komisaris: Frank John Sixt
- Komisaris: Cliff Woo Chiu Man
- Komisaris: Patrick Walujo
- Komisaris: Nigel Thomas Byrne
- Komisaris: Rene Heinz Werner
- Komisaris: Ahmad Abdulaziz A A Al Neama
- Komisaris: Meirijal Nur
Susunan Dewan Direksi
- President Director & Chief Executive Officer: Vikram Sinha
- Director & Chief Strategy & Execution Officer: Armand Hermawan
- Director & Chief Financial Officer: Nicky Lee Chi Hung
- Director & Chief Regulatory Officer: Muhammad Danny Buldansyah
- Director & Chief Human Resources Officer: Irsyad Sahroni
Susunan CxO:
- Chief Commercial Officer: Ritesh Singh
- Chief Technology Officer: Desmond Cheung
- Chief Business Officer: Bayu Hanantasena
- Chief Digital Officer: Sanjeev Rawat
- Chief Integration Officer: Sanjay Vaghasia
- Chief Enterprise Data Analytics Officer: Chirag Sukhadia
- Chief Procurement Officer: Vishal Gupta
- Chief Internal Audit Officer: Mohammed Afzal Lodhi
Baca Juga:
Mantan Menkominfo Rudiantara Merapat ke Indosat Ooredoo Hutchison
Meski demikian, Director & Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni mengatakan itu tidak akan menjadi persoalan. Ia memastikan operasional Perseroan akan tetap berjalan lancar.
"Dalam tantangannya, merger itu organisasinya menjadi satu, dan begitu banyak hal yang harus diselaraskan. Kami melihat keberadaan 15 komisaris ini justru lebih banyak bawa manafaat," kata Irsyad dalam konferensi pers, dikutip dari Liputan6.com, Kamis (6/1/2022).
"Kalau dilihat insight yang mereka bawa itu justru lebih beragam dan banyak sekali orang hebat di jajaran Komisaris yang bisa berikan masukan kepada manajemen. Sehingga bisa lebih mudah dan cepat mencari solusi di masa mendatang.Tidak ada kesulitan sama sekali," pungkasnya.