Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
9 Perilaku Milenial Indonesia, Kecanduan Internet Hingga Dompet Tipis
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Perilaku milenial yang berkembang di Indonesia menarik dicermati. Generasi milenial dianggap spesial karena sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, apalagi dalam hal yang berkaitan dengan teknologi. Mereka lahir saat internet sudah diperkenalkan sehingga generasi ini sangat mahir dalam teknologi. Market Indonesia saat ini dan masa depan didominasi oleh generasi milenial. Di tahun 2020, populasi mereka menjadi yang terbesar dan akan terus mendominasi hingga tahun 2035.

Baca Juga: Milenial Minati Layanan Digital Lokal Ketimbang Asing

Alvara Research Center melakukan survei sejak 2016 untuk menggali perilaku milenial. Perusahaan riset independen itu melakukan survei secara face to face kepada sekitar 1.200 responden di Indonesia yang berusia 17-65 tahun. Hasilnya mereka berhasil menunjukkan adanya beberapa perilaku milenial yang timbul di Indonesia.
"Dari sisi karakter, milenial berbeda dengan generasi sebelumnya (generasi X dan baby boomers). Karakter milenial itu creative, confident, dan connected," ujar Hasanuddin Ali, CEO dan Founder Alvara Research Center, dalam diskusi E-commerce Kita Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri, di Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Ada sembilan perilaku milenial di Indonesia, yaitu sebagai berikut:
1. Kecanduan Internet Delapan dari 10 milenial Indonesia terkoneksi internet dan konsumsi internet. Mereka rata-rata mengakses internet di atas tujuh jam sehari. 2. Mudah Berpaling ke Lain Hati Tingkat loyalitas milenial terhadap merek lebih rendah. Mereka akan dengan mudah pindah ke merek lain. 3. Dompet Tipis Milenial bukan berarti tidak punya uang. Mereka lebih banyak bertransaksi secara cashless/non-tunai. 4. Kerja Cepat, Kerja Cerdas Milenial bukan generasi pemalas. Mereka bisa bekerja lebih efektif. 5. Bisa Apa Saja Milenial biasanya bekerja multitasking, melakukan dua hingga tiga pekerjaan sekaligus. 6. Liburan Kapan Saja, Di Mana Saja Travelling adalah kebutuhan primer untuk menunjukkan jati diri. Kebanyakan mereka akan travelling untuk tujuan pamer di media sosial. Hal ini yang menyebabkan durasi wisata menjadi cepat dan lebih singkat. 7. Cuek dengan Politik Milenial mengganggap politik adalah urusan orangtua. Mereka acuh terhadap berbagai proses politik. 8. Suka Berbagi Milenial memiliki kemurahan hati untuk berbagi dan aktivitas sosial, juga sharing baik konten offline maupun online. 9. Tidak Harus Memiliki Akses lebih penting dari kepemilikan. Bagi milenial, selama masih bisa menyewa, memiliki barang bukanlah suatu keharusan. Misalnya ketimbang memiliki sebuah motor atau mobil pribadi, mereka lebih memilih memanfaatkan fasilitas transportasi online yang sedang marak.

SHARE:

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?