Technologue.id, Jakarta - Event Computex 2024 akan resmi digelar esok Selasa, 4 Juni sampai 7 Juni. Computex selalu menjadi waktu yang paling menyenangkan dalam setahun bagi para pecinta komputer, karena mereka bisa melihat semua pemain terbesar di industri muncul di satu tempat dengan semua produk dan inovasi terbaru mereka.
Namun tidak seperti beberapa tahun terakhir ketika tidak ada banyak revolusi dalam industri ini, tahun 2024 jelas merupakan tahun di mana AI akan melakukan terobosan sepanjang konferensi ini. Vendor teknologi akan membenamkan kemampuan anyar ke periferal dan gadget lain yang berhubungan dengan komputer sesuai inovasi AI mereka sendiri.
Diprediksi AI akan menjadi pembicaraan besar di Computex. Namun, itu bukan satu-satunya teknologi baru yang dipamerkan di Taipei. Berikut rangkuman sejumlah teknologi yang diperkirakan muncul di acara Computex tahun ini.
Baca Juga:
Ketahui Sejarah Digelarnya Computex dan Agenda Acaranya
Semua tentang AI PC
Tahun ini akan menjadi tahun di mana OEM secara keseluruhan mulai mendorong AI PC sebagai suatu hal yang mutlak.
Boomingnya AI dan diperkenalkannya NPU ke dalam prosesor mobile AMD, Intel, dan Qualcomm berarti bahwa laptop baru dapat melakukan segala jenis tugas baru yang didukung AI yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. AI PC baru ini mungkin saja hal untuk meyakinkan orang bahwa sekaranglah waktunya untuk melakukan upgrade dari PC mereka yang berusia lebih dari empat tahun.
Gebrakan dari Qualcomm
Qualcomm telah terkenal di kalangan komputasi seluler selama bertahun-tahun. Manufaktur chip asal Amerika Serikat itu mendominasi pasar ponsel cerdas dan tablet untuk semua perangkat terutama berbasis Android. Namun Qualcomm bukanlah nama besar di kalangan pengguna PC, yang lebih akrab dengan duopoli AMD vs Intel yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.
Baca Juga:
Acer Luncurkan Copilot+ PC Pertamanya Bertenaga Snapdragon X Series
Namun hal itu mungkin akan berubah, berkat Qualcomm Snapdragon X Plus dan Qualcomm Snapdragon X Elite. Kita masih belum tahu seberapa baik Windows dapat berjalan pada arsitektur berbasis Arm milik Qualcomm, namun mengingat dorongan besar dari Qualcomm dan Copilot+ PC dari Microsoft sesaat sebelum Microsoft Build bulan lalu, ada banyak desas-desus seputar perangkat Snapdragon X baru ini akan ditemui dari OEM seperti Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, dan lainnya.
Intel dan AMD perlu mengejar ketertinggalan
Qualcomm tampaknya siap untuk memasuki dunia prosesor PC secara besar-besaran tahun ini. Oleh sebab itu, AMD dan Intel tidak bisa berpuas diri saat ini. Ada banyak desas-desus tentang prosesor mobile AMD dan Intel generasi berikutnya dalam beberapa bulan terakhir. Jika mereka tidak ingin kalah dari pendatang baru Qualcomm, mereka harus memberikan alasan kepada pelanggan untuk tetap menggunakan chip masing-masing berbasis x86.
AMD dan Intel diharap akan memaparkan rencana prosesor AI PC generasi berikutnya dalam keynote speech masing-masing, yang disampaikan oleh CEO AMD Dr. Lisa Su dan CEO Intel Pat Gelsinger.