Technologue.id, Jakarta - Garmin, merk perangkat jam tangan pintar terdepan menyelenggarakan Garmin Run Asia Series 2023 Indonesia di Uptown Park, Summarecon Mall Serpong, Tangerang.
Event lari yang membawa tema “From Zero to Hero” ini diikuti oleh 5.000 peserta dari berbagai usia yang berpartisipasi di nomor lari 5K, 10K hingga 21K dan Kids Dash.
Baca Juga:
Resmi, TikTok Shop Dilarang Jualan Hanya Boleh Iklan
Mengusung visi untuk menyatukan semua pelari dari berbagai tingkat keahlian dan usia dalam sebuah perayaan lari, Garmin Run 2023 berhasil mendapatkan antusiasme yang tinggi dari penggemar lari di Indonesia. Hal ini terlihat dari tiket Garmin Run 2023 yang habis terjual dalam waktu satu bulan.
“Garmin mengucapkan terima kasih atas antusiasme luar biasa yang ditunjukkan untuk Garmin Run Asia Series 2023 di Indonesia. Kesuksesan Garmin Run 2023 tidak mungkin ada tanpa dukungan luar biasa dari para penggemar lari di Indonesia. Kami berharap dapat terus menginspirasi dan mendukung pelari untuk menaklukkan setiap tantangan yang mereka hadapi," ujar Scoppen Lin, Assistant General Manager, Garmin Asia.
Garmin Run Asia Series 2023 ini merupakan ajang lomba lari bertaraf internasional karena diikuti oleh tujuh negara di Asia seperti Indonesia, Taiwan, Thailand, Malaysia, Jepang, Hongkong, dan Vietnam. Secara total, jumlah peserta pada Garmin Run 2023 Asia Series ini mencapai 40.000 peserta.
Selain diikuti oleh peserta umum, Garmin Run diikuti juga oleh beberapa pegiat olahraga yang cukup ternama di Tanah Air, seperti dr. Tirta, Jauhari Johan, Emilia Nova dan Sally Tanudjaja. Mereka merupakan pegiat olahraga yang memanfaatkan fitur dan teknologi yang dimiliki oleh Garmin untuk mengikuti lomba lari Garmin Run ini.
Mulai dari merencanakan latihan, bagaimana kemajuan latihan mereka, adaptasi tubuh mereka terhadap rangkaian latihan sebelum lomba sehingga mereka berhasil finish di menit 33:45 untuk kategori 10K.
Salah satu #TeamGarmin Indonesia yang mengikuti lari dan atlet triatlon, Jauhari Johan, mengatakan bahwa "menggunakan Garmin Forerunner 965 sangat membantu bukan hanya untuk lomba lari, namun juga untuk memantau kebugaran.
"Saya sangat terbantu dengan latihan berbasis ilmiah untuk pelari sehingga ketika saya berlatih di GRC (Garmin Run Club), saya dapat memecahkan rekor terbaik dan terhindar dari cedera. Di latihan berbasis ilmiah Garmin, saya memanfaatkan fitur Running Science seperti HRV dan Running Power untuk memantau kemajuan lari saya sebelum lomba hari ini," jelasnya.
Guna membantu para peserta mempersiapkan diri untuk Garmin Run 2023, Garmin mengadakan rangkaian acara online dan offline Road to Garmin Run 2023 di beberapa kota seperti Jakarta, Tangerang dan Bandung.
Acara tersebut mulai dari Easy Run, di mana Garmin mengundang pegiat lari di Indonesia untuk berkumpul dan berlari bersama sebagai pemanasan untuk Garmin Run 2023. Antusiasme yang tinggi ditunjukkan oleh peserta di setiap kota, terlihat dari kerumunan terbanyak yang meramaikan acara Car Free Day di Jakarta.
Baca Juga:
Tecno Camon 20 Pro 5G Hadir di Indonesia Bawa Sensor RGBW
Selain itu, Garmin juga mengadakan Garmin Asia Virtual Run 2023 yang diikuti oleh pengguna Garmin di seluruh Asia. Dalam acara lari online ini, Garmin menghadirkan total hadiah senilai USD85.000 dan kesempatan memenangkan perjalanan ke Taiwan.
Garmin juga mengadakan rangkaian seminar untuk membantu peserta memahami performa olahraga mereka melalui data ilmiah untuk secara perlahan meraih target personal mereka. Seminar yang diadakan membahas mengenai manfaat fitur HRV untuk pelari, nutrisi yang dibutuhkan untuk pelari, tips dalam mempersiapkan lomba lari agar sukses mencapai garis finish.