Technologue.id, Jakarta – Beberapa orang mungkin tak bisa melupakan atau memaafkan skandal Facebook dengan Cambridge Analytica. Gara-gara skandal itu, ada kemungkinan 87 juta data user Facebook yang seharusnya dijaga dengan baik oleh Mark Zuckerberg cs malah jatuh ke pihak ketiga. Sekarang, kejadian tersebut berulang, walaupun kali ini bisa dibilang Facebook memihak para penggunanya. Ya, Facebook tengah memperingatkan 4 juta warganet pengguna platformnya yang pernah memakai aplikasi myPersonality.
Baca juga:
Ditinggal Bos Keamanannya, Facebook Tak Akan Cari Pengganti
Dijelaskan oleh Ime Archibong, VP of Product Partnerships Facebook, aplikasi tersebut menolak untuk diaudit oleh tim internal Facebook. myPersonality pun dituding membagikan informasi penggunanya dengan pihak lain dengan proteksi minimal atau tanpa jaminan keamanan.Baca juga:
Batal Kembangkan Drone Penyedia Internet, Facebook Bikin Satelit
Meskipun ada kans myPersonality turut mencuri data teman-teman pemainnya, untuk sekarang, Facebook fokus untuk memberitahukan kepada 4 juta user itu dulu. "Saat ini kami belum memiliki bukti kalau myPersonality mengakses informasi teman-teman milik pengguna aplikasi tersebut, sehingga kami tidak akan menotifikasi teman-teman dari 4 juta user tersebut," tambah Archibong (22/08/2018).Baca juga:
Perusahaan media sosial Mark Zuckerberg itu telah memulai investigasi internalnya di bulan Maret terhadap aplikasi-aplikasi di platformnya. Dari ribuan aplikasi itu, lebih dari 400 di antaranya telah di-suspend karena developer pembuatnya atau penggunaan data user di aplikasi tersebut tak sesuai kebijakan yang ada di Facebook. Aplikasi myPersonality sendiri cukup aktif sebelum tahun 2012. Kini, Facebook telah melarang aplikasi tersebut dari jejaring sosialnya.