Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
2018, Acer Windows Mixed Reality Siap Hadir di Pasaran
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Selain memperkenalkan Predator Orion 9000 , Acer juga memperlihatkan perangkat terbarunya yakni Acer Windows Mixed Reality. Berkerja sama dengan Microsoft, Acer Windows Mixed Reality ini menggabungkan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Acer Windows Mixed Reality didukung fitur Inside-out tracking yang mampu melacak gerak tubuh dan suara pengguna tanpa harus memasang sensor eksternal. Fitur Inside-out Tracking bekerja menggunakan kamera pelacak yang ditempatkan di dalam headset, agar VR dapat mengenali lingkungan sekitar. [caption id="attachment_27782" align="alignnone" width="640"] Predator Orion 9000 beserta Acer Windows Mixed Reality (Donnie Pratama Putra / Technologue.id)[/caption] Kemampuan i six-degree-of-freedom (6 dof) dalam fitur Inside-out melacak gerakan saat melihat ke berbagai arah. Disamping itu, fitur tersebut dapat melacak lokasi saat Anda bergerak secara fisik ke kiri, kanan, depan, belakang, atas dan bahwkan bawah. Motion tracking ini dapat memberitahu Anda agar tidak bergerak melebihi space ruangan agar tidak menabrak objek disekitar.

Baca juga: 

Hands-on Acer Predator Triton 700, Ini Rasanya

Berbagai macam sensor, seperti accelerometer, Gyro Sensor, Magnetometer dan Proximity Sensor disematkan dalam headset ini. Teknologi 6 dof ini memberikan kesan berbeda saat memainkan game first person shoot (FPS).  Anda dapat melakukan gerakan langsung, seperti melangkah, meloncat, berputar dan bukan menggunakan kontroler stik atau menekan tombol. “Dulu kalau kita main game menggunakan Google Cardboard hanya bisa mendeteksi sensor gerakan tubuh ke kanan dan ke kiri. Jika kita menggerakan ke atas dan bawah perangkat tersebut tidak dapat mendeteksi gerakan kita secara menyeluruh. Acer Windows Mixed Reality ini bisa mendeteksi gerakan tubuh kita secara menyeluruh karena sensornya sudah ada di headset ini." "Cara pasangnya pun cukup mudah, tidak perlu setting tempat terlebih dulu dan hanya membutuhkan waktu 10 menit,” papar Dimas Setyo, Presales Manager Acer Indonesia saat ditemui Technologue.id saat acara hands-on Acer Predator Orion 9000 di bilangan Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (09/02/2018).

Baca juga: 

Bak Radiator Mobil, Acer Klaim Sistem Pendingin Predator Orion 9000 Bekerja Maksimal

Seperti yang sudah dijelaskan singkat oleh Dimas tadi, cara pasang dan menggunakan Acer Windows Mixed Reality memang mudah. Dibekali dua layar LCD beresolusi tinggi (1440x1440), headset ini didukung kemampuan refresh rate hingga 90Hz. Disertakan pula mikrofon internal dan lubang audio jack 3.5 mm pada headset Mixed Reality (MR) ini. Urusan konektivitas, perangkat ini juga dilengkapi sebuah port HDMI 2.0 dan USB 3.0. “Acer Windows Mixed Reality tidak membutuhkan perangkat gaming dengan spesifikasi tinggi. Cukup perangkat Notebook atau PC dengan minimum spesifikasi prosesor Intel Core i5. Tak hanya Predator, semua lini produk Acer bisa support Acer Windows Mixed Reality asal memenuhi spesifikasi tersebut dapat dikoneksikan dengan Acer Windows Mixed Reality. Di perangkat komputer selain Acer, headset MR ini tidak bisa digunakan,” tegas Dimas.

Baca juga: 

Beda Tipis, Indonesia Gagal Jadi Juara Acer APAC Predator League 2018

Acer Windows Mixed Reality telah kompatibel pada perangkat PC berbasis Windows 10 Fall Creator Update. Acer Windows Mixed Reality ini juga telah kompatibel dengan ribuan aplikasi dari Windows Store dan Stream VR. Soal harga, Acer Windows Mixed Reality dibanderol Rp7.500.000. “Acer Windows Mixed Reality akan tersedia di pasaran di tahun 2018 ini. Ditunggu saja,” tutup Dimas.

SHARE:

7 Keunggulan Acer Predator Helios Neo 14, Pilihan Tepat untuk Hardcore Gamer

Mac Mini Meluncur dengan Chip Apple M4 Pro, Intip Spesifikasinya