Technologue.id, Jakarta - Riset yang dilakukan Google bersama YouGov pada September 2021 menemukan fakta menarik tentang pengguna intenet di Indonesia. Terungkap bahwa masih rendahnya angka kesadaran akan keamanan data pribadi.
Riset menyebut 2 dari 3 pengguna internet di Indonesia pernah mengalami kebocoran data atau kenal dengan orang yang mengalaminya. Riset ini dilakukan dengan melibatkan 13.000 responden dari 11 negara di Asia Pasifik, termasuk di Indonesia.
Baca Juga:
Bluetooth di iPhone Punya Celah Berbahaya
Product Marketing Manager dari Google Indonesia, Amanda Chan menyebut, banyak pengguna internet Indonesia yang memiliki kebiasaan menggunakan kata sandi lemah. Setidaknya ada 89% pengguna yang masih menggunakannya.
Kebiasaan ini tentu memperbesar risiko peretasan. Amanda mengimbau agar pengguna internet indonesia tidak lagi menggunakan kata sandi yang lemah dan membiasakan menggunakan kata sandi berbeda di tiap akun.
Meski demikian, Google mencatat bahwa ada hal positif yang dilakukan pengguna internet khususnya di Asia Pasifik. Sebanyak 67% pengguna internet kini telah mengaktifkan fitur Two-Factor Authentication yang membuat proses login menjadi lebih aman.
Baca Juga:
Peningkatan Aplikasi Seluler Picu Kebocoran Data
"Terlihat jelas dari temuan kami bahwa pengguna internet di Indonesia ingin lebih baik dalam menjaga keamanan digital mereka, dan ini adalah berita yang menggembirakan," kata Amanda.
"Meski begitu, masih ada kesenjangan antara pengetahuan dan tindakan para pengguna, dan kunci untuk mengatasi kesenjangan ini adalah tersedianya alat-alat yang dapat cukup membekali mereka dengan keamanan sekaligus kemudahan," pungkasnya.