Technologue.id, Jakarta - Aplikasi perpesanan WhatsApp memastikan tak akan menghapus akun pengguna meskipun mereka tidak menerima kebijakan privasi baru. Hal ini tertuang dalam blog resmi perusahaan.
Dikatakan bahwa kebijakan yang akan diberlakukan di WhatsApp bisnis mulai 15 Mei ini tidak membuat akun hilang jika tidak disetujui. Hanya saja mereka akan kehilangan sebagian fungsinya hingga kebijakan terbaru telah diterima.
"Jika Anda belum juga menerimanya pada 15 Mei nanti, WhatsApp tidak akan menghapus akun Anda tapi bagaimanapun fungsinya tidak akan penuh lagi hingga Anda setuju pembaruan," kata WhatsApp dikutip, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga:
Kebijakan Baru WhatsApp Segera Berlaku, Simak Lagi Poinnya
WhatApp menyatakan akan terus memberi notifikasi kepada pengguna yang belum menyetujui kebijakan. Ini akan berlangsung selama beberapa minggu kedepan hingga mereka memahami dan menerima kebijakan.
WhatsApp juga akan memberikan informasi terkait kebijakan privasi secara lebih mendalam. Pendekatan ini akan dilakukan berbarengan dengan pembatasan fungsi, di mana mulai saat ini pengguna tidak akan bisa mengakses chat list.
Pengguna yang masih bertahan menolak pembaruan secara berjamgka akan semakin dibatasi fungsi WhatsAppnya. Hingga akhirnya pengguna tak bisa bisa menerima panggilan atau notifikasi yang masuk, dan WhatsApp akan berhenti mengirim pesan dan panggilan yang tertuju kepada pengguna.
Baca Juga:
WhatsApp Pasang Notifikasi dalam Aplikasi Soal Kebijakan Privasi
"Setelah memberi setiap orang waktu untuk me-review, kami akan melanjutkan mengingatkan kepada mereka yang belum sempat melakukannya, untuk membaca dan menerimanya," jelas WhatsApp.
"Setelah beberapa minggu kemudian tak berubah, pesan pengingat yang diberikan barulah akan menjadi persisten," pungkasnya.