Technologue.id, Jakarta - Media sosial Twitter belakangan ini tengah dihebohkan dengan aksi peretasan di sejumlah akun tokoh terkenal seperti Bill Gates, Jeff Bezos, serta Elon Musk. Akun malang tersebut digunakan hacker untuk menipu para pengikutnya.
Tidak berhenti di situ, baru-baru ini Twitter mengungkap bahwa setidaknya sudah ada 130 akun yang menjadi target peretasan dan belum berhasil dibobol. Hal ini diungkapkan perusahaan lewat cuitannya pada Jumat (17/7/2020).
Baca Juga:
Peretas Akun Twitter Bill Gates Terkuak, Ternyata Hacker “Kacangan”
"Berdasarkan apa yang kami ketahui, kami percaya sekitar 130 akun ditargetkan oleh penyerang dalam beberapa cara sebagai bagian dari insiden. Hanya 45 akun yang bisa diambil alih sehingga pelaku dapat mengirim cuitan dari akun tersebut," cuitnya.
Twitter saat ini tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap akun-akun yang berhasil dibobol untuk mengetahui apakah ada data pribadi yang berhasil dicuri. Media sosial besutan Jack Dorsey itu menyebut telah memperketat keamanan sistem lebih dari sebelumnya.
Kasus peretasan sendiri pertama kali mencuat saat akun Twitter Elon Musk berhasil diambil alih oleh peretas dengan meminta pengikutnya untuk mengirimkan bitcoin. Tak tanggung-tanggung, peretas meminta US$ 1.000 dan menjanjikan US$ 2.000 sebagai gantinya.
Baca Juga:
Penipuan Bitcoin, Akun Twitter Elon Musk, Jeff Bezos, Sampai Bill Gates Diretas
Tak lama berselang, akun Twitter co-founder Microsoft Bill Gates juga diakses oleh peretas yang sama dan memposting pesan serupa dengan alamat bitcoin yang identik. Juru Bicara Gates kemudian mengkonfirmasi bahwa cuitan tersebut merupakan palsu dan tidak dikirim oleh Bill Gates melainkan oleh peretas.
Tak lama kemudian, gelombang cuitan yang berisi penipuan bitcoin juga muncul pada akun Apple, Uber, Barrack Obama, CEO Amazon Jeff Bezos, Joe Biden, Kanye West hingga mantan walikota New York, Mike Bloomberg.