Technologue.id, Jakarta - Tanpa kita sadari, makin hari semakin lama kita menatap layar ponsel. Nyaris semua aktivitas sehari-hari mengandalkan perangkat yang satu ini.
Laporan dari lembaga riset Data.ai mengungkap kalau Indonesia adalah negara di dunia yang masyarakatnya paling lama menghabiskan waktu dengan smartphone.
Sepanjang 2021, orang Indonesia rata-rata menghabiskan 5,4 jam per hari di depan layar smartphone. Naik cukup tajam ketimbang dua tahun sebelumnya, yakni 3,9 jam per hari pada 2019 dan di 2020 rata-rata 5 jam sehari.
Sementara itu, anak muda Indonesia memiliki banyak aktivitas di luar ruangan. Hal ini pada akhirnya meningkatkan kebutuhan layar smartphone yang berkualitas agar tetap terlihat jelas.
Makanya, kita butuh banget layar smartphone yang oke banget kualitas tampilannya bahkan di outdoor sekalipun, sekaligus lebih nyaman bagi mata.
Baca Juga:
3 Tips Membuat Gadget Anda Lebih Berkelanjutan di 2023
Salah satu vendor smartphone yang memenuhi kebutuhan tersebut adalah Poco.
Beberapa perangkat Poco yang mengusung teknologi AMOLED diantaranya Poco M4 Pro, Poco F4 GT, Poco F4, dan Poco M5s.
Andi Renreng, Head of Marketing Poco Indonesia menyatakan, "Poco pastinya harus paham mereka, termasuk kebutuhan layar ponsel yang berkualitas dalam menampilkan gambar dan lebih nyaman bagi mata, dengan memanfaatkan panel AMOLED.
"Ia menambahkan, “Para Poco Fans aktif banget memberikan masukan kepada kami, kalau mereka maunya layar AMOLED yang jadi ‘teman’ sehari-harinya. Apalagi kalau lagi nge-game, kan, bisa sampai berjam-jam. Apalagi mereka bisa melakukannya di mana saja, termasuk di outdoor yang terang banget. Jadi, layar AMOLED jadi pertimbangan mereka dalam memilih sebuah smartphone.”
Baca Juga: Tips Aman Buat Milenial Beli Properti Via Online
Seperti diterangkan lebih lanjut oleh pria yang kerap disapa Bung Andi, ini dia berbagai keunggulan lain AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) dibanding teknologi layar pendahulunya:
Lebih irit energi
Setiap dioda di balik piksel layar AMOLED memendarkan cahaya, sehingga nggak membutuhkan lampu latar warna yang perlu daya tambahan dari sumber energinya. Ditambah, warna hitam nggak mengonsumsi daya karena sebenarnya itu adalah piksel yang sedang nggak aktif.
Begitu pula prinsipnya untuk warna yang makin gelap, berarti semakin sedikit konsumsi dayanya. Penghematannya bisa 30 sampai 40 persen, lho. Berkat efisiensi energi ini, AMOLED lebih ramah lingkungan.