Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
11 Tahun Memimpin, CEO LinkedIn Mundur 1 Juni Mendatang
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Jeff Weiner, CEO LinkedIn yang telah memimpin perusahaan selama 11 tahun terakhir memutuskan untuk mengundurkan diri dan akan menjadi executive chairman pada 1 Juni 2020 mendatang. LinkedIn mengumumkan bahwa penggantinya adalah Ryan Roslansky yang saat ini menjabat sebagai kepala produk. Weiner mengaku saat ini memang waktu yang tepat untuk mengundurkan diri dari jabatannya dan memulai peran baru yang lebih menantang di LinkedIn. Meskipun ia sendiri mengaku sangat mencintai LinkedIn dan memiliki visi misi yang sama dengan dirinya.

Baca Juga: Dinilai Berbahaya, Bos Telegram Ajak Penduduk Bumi Hapus Whatsapp

Dilansir dari TechCrunch pada Jumat (7/2/2020), perubahan tersebut merupakan perombakan terbesar perusahaan. Pasalnya, bukan hanya Weiner dan Roslansky yang mendapatkan posisi baru tetapi juga Tomer Cohen yang berada di bawah Roslansky juga akan naik jabatan menggantikan Roslansky. Roslansky mengatakan bahwa nantinya ketika ia menjabat sebagai CEO tidak akan mengubah haluan perusahaan. Pegawai pertama yang direkrut oleh Weiner tersebut justru memiliki keyakinan atas haluan yang selama ini dijalankan dan akan mengikuti yang sudah ada.

Baca Juga: Pimpinan Twitter Kekeuh Enggan Hadirkan Fitur Edit Twitt

Sementara itu, Weiner dengan jabatan barunya, akan membantu kepemimpinan tim di LinkedIn dalam menciptakan peluang ekonomi bagi semua angkatan kerja di seluruh dunia. Yang mana LinkedIn sendiri sukses memposisikan diri sebagai media sosial bagi para karyawan dengan jumlah anggota sebanyak 675 juta. Perusaahaan ini pada tahun 2016 lalu telah diakuisisi oleh Microsoft dengan nilai mencapai 26,6 miliar USD. Dan pada tahun lalu, perusahaan ini mampu memperoleh pendapatan sebanyak 7,5 miliar USD.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun