Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
AnTuTu buktikan Ponsel China kalahkan Samsung dan Apple
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Nama AnTuTu dewasa ini sudah menuai kepercayaan konsumen global sebagai perilis standar benchmark handset. Maka dari itu, walau pihaknya cuma merilis hasil uji simulasi performa dari suatu smartphone, banyak yang menaruh kepercayaan tinggi. Hasil ujicoba smartphone yang dilakukan menggunakan AnTuTu ternyata  menunjukkan segelintir ponsel China berhasil ungguli smartphone merek terkenal lainnya.Software asal Tiongkok tersebut mencantumkan 10 smartphone yang hingga sejauh ini memiliki performa terbaik. Ternyata, tiga ponsel teratas yang tercantum dalam daftar itu, ialah pengusung SoC Snapdragon 820 dengan RAM 6GB. Mereka adalah Vivo Xplay 5 Elite, LeEco Max 2, dan ZUK Z2 Pro. Menariknya lagi, Apple menyumbang dua nama di dalam daftar tersebut, yakni iPhone 6S dan iPhone SE, sementara Samsung hanya satu. Dua vendor besar itu pun menjadi minoritas, mengingat penyumbang mayoritas daftar ini adalah vendor-vendor asal Negeri Tirai Bambu. Eits, ternyata hasil ujicoba itu merupakan  benchmark AnTuTu untuk bulan Mei 2016. Wajar saja bila di daftar ini masih belum ada jajaran produk lainnya yang lebih superior seperti Galaxy Note 7 dan ponsel lain yang baru diluncurkan di bulan Juni kemarin. [caption id="attachment_5584" align="alignnone" width="300"]Tabel hasil pengujian smartphone pakai aplikasi AnTuTu (source : PhoneArena) Tabel hasil pengujian smartphone pakai aplikasi AnTuTu (source : PhoneArena)[/caption] Diantara daftar smartphone dengan performa terbaik di atas, mana yang paling ingin Anda miliki? Baca juga : 10 RIBU OPPO F1S LUDES DALAM SEHARI DUA PABRIK KEROYOKAN BIKIN PONSEL INI, BAGAIMANA HASILNYA? KEMUNGKINAN, IPHONE 7 JADI PUNYA MEMORI 256GB NOKIA JADI RILIS 3 ANDROID BARU, BUAT TAHUN INI?    

SHARE:

Guru Asal Sulsel Manfaatkan AI untuk Permudah Pelajaran Matematika

Google Blokir 1.000 Lebih Situs Berita Palsu Pro-China