Technologue.id, Jakarta - Threads, dijuluki sebagai pesaing berat Twitter, telah tiba. Sama-sama aplikasi percakapan berbasis teks, namun sebenarnya Threads memiliki beberapa fitur yang berbeda dari Twitter.
Berikut 10 daftar perbedaan utama antara Threads dan Twitter, sebagaimana dirangkum Technologue.id dari beberapa sumber:
Baca Juga:
Pengguna Threads Tembus 30 Juta Dalam Sehari Peluncuran
- Meta telah mengonfirmasi bahwa Threads akan memberi pengguna batas jumlah 500 karakter. Di sisi lain, pengguna Twitter yang belum diverifikasi memiliki maksimal 280 karakter.
Selain itu, akun Instagram yang terverifikasi dapat menyimpan centang biru mereka di Threads. Sebaliknya Twitter menawarkan fitur premium itu seharga US$8 per bulan melalui Twitter Blue. Biaya langganan ini juga akan memungkinkan pelanggan untuk meningkatkan batas karakter mereka menjadi 25.000. Meta sejauh ini belum menyediakan opsi seperti tersebut.
- Threads mengharuskan pengguna untuk memiliki akun Instagram. Saat membuat profil, aplikasi akan memberikan opsi untuk mengimpor informasi bio dan follower dari profil Instagram yang ada. Dukungan ini akan memberikan akses Threads ke basis pengguna besar Instagram yang sudah ada.
- Di Threads, pengguna (termasuk yang belum diverifikasi) dapat memposting video berdurasi lima menit. Di Twitter, pengguna yang tidak memiliki centang biru bisa memposting video berdurasi dua menit 20 detik.
- Beranda Twitter memungkinkan pengguna untuk melihat apa yang sedang tren dan topik lain yang mungkin mereka minati. Untuk saat ini, satu-satunya cara untuk menjelajahi apa yang ada di Threads adalah dengan menggulir home feed.
- Beberapa hari setelah peluncurannya, Threads tampaknya belum memiliki opsi menyimpan postingan atau save draft. Tidak seperti Twitter yang sudah memiliki fitur ini.
- Pengalaman membuat utas (thread) juga berbeda. Menurut tangkapan layar dari dua aplikasi yang beredar online, pengguna harus menekan enter tiga kali untuk membuat thread. Sedangkan di Twitter, itu bisa dilakukan dengan mengklik tombol plus.
- Threads juga tidak memberikan opsi untuk melihat profil orang lain yang disukai. Di sisi lain, Twitter menawarkannya sebagai tab terpisah.
- Threads akan memiliki kebijakan konten yang sama dengan Instagram, salah satunya kontrol yang sama untuk mematikan dan memblokir akun yang melecehkan.
- Connor Hayes, wakil presiden produk di Meta, mengatakan salah satu nilai jual untuk Threads adalah dibangun di atas protokol social-networking ActivityPub yang sama dengan Mastodon dan aplikasi media sosial terdesentralisasi lainnya. Artinya, orang yang membangun following di Threads pada akhirnya akan dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk berinteraksi dengan komunitas yang lebih luas di luar Instagram.
- Threads diluncurkan tanpa iklan. Menurut Bloomberg, hal ini dilakukan untuk membuat sebanyak mungkin orang tertarik dengan layanan tersebut.